Jumat, 23 Oktober 2015

Persiapan nikah: Gedung

Aku sejak 2 tahun lalu sudah rajin melihat-lihat forum pernikahan. Bahkan tahun lalu pun aku dan mr.H rajin pergi ke pameran pernikahan (padahal kami belum ada kepastian kapan nikah). Vendor pertama yang membuat kita super bingung itu gedung. Pertimbangan kami dalam perihal gedung itu tentunya menyesuaikan budget, lokasi yang mudah dicapai, tentunya luas gedung sesuai dengan jumlah tamu yang diundang. Dengan pertimbangan yang ada maka kami memulai pencarian gedung kami ditemani oleh dua orang kakak mr.H dan juga mama ku, total lima orang. Bagi kami, pernikahan bukan hanya kami berdua tetapi juga melibatkan keluarga dalam kebahagiaan kami termasuk persoalan gedung. Ketika keluarga tidak senang dengan gedung x maka kami akan mencari lagi. Ribet ya? Tapi tidak bagi kami. Hehehe.

1. Best Western Kemayoran Hotel.

Awal tahu mengenai gedung ini ketika mr.H melihat-lihat situs weddingku.com dan kebetulan kami sedang mencari gedung di daerah kemayoran. Hal pertama yang aku pikirkan ketika melihat bangunan hotel ini adalah "wah keren ya, klasik" *norak* hahaha. Bangunan hotel mirip ala-ala eropa *soktauuu*. Sewaktu masuk hotel kami disambut ramah, tetapi suasana hotel tidak begitu ramai. Mungkin karna ketika kami datang bertepatan dengan jam istirahat dan sholat jumat. Ketika memasuki gedung ternyata lobby hotel tidak begitu besar. Ada tiga tangga ketika ku lihat. Pertama depan pintu masuk tangga ke atas. Samping kiri tangga ke toilet (toiletnya kotor dan bau). Samping kanan tangga menuju resepsionis. Bertemu resepsionis dan disuruh menunggu marketing. Mungkin karena jam istirahat jadi marketingnya terasa lama datangnya jadi kami melihat-lihat bangunan hotel. Ada gedung kecil seperti ruangan meeting namanya lagoon 1. Lalu ada kolam renang yang kalau dihias pasti cantik banget dan ada toilet yang super bersih tetapi terasa bau seperti pembersih lantai yang nyengat.
Berdasarkan pencarian di weddingku.com gedung untuk 800 dan outdoor untuk 1000 orang. Karena terasa lama menunggu marketing jadi kami memutuskan untuk pergi dari hotel. Untuk detailnya hotel ini aku benar-benar tidak tahu. Ohya, hal yang membuat kami tidak suka gedung ini adalah pewangi melati untuk ruangan yang terlalu menyengat dibagian Lobby dan alhasil membuat kami sekeluarga merasa kliyengan ketika keluar dari gedung hotel.

2. The Luxus, MGK.

Ini adalah gedung kedua yang kami datangi. Memasuki mall yang sepi lalu menuju lantai 9 tempat kantor marketing dan gedung The Luxus berada. Ketemu marketing, dijelaskan paketannya yang isinya sudah meliputi buffet, dekorasi, entertainment, MC, dan aku lupa lagi. Paketan belum termasuk pondokan. 
Gedung Luxus sendiri sudah mewah ya, berkarpet dan lampu kristal yang wah. Tetapi celling gedung tidak terlalu tinggi juga beberapa tiang yang menurut kami mengganggu. Gedung Luxus luas dan tentunya memuat sangat banyak orang.

3. Orchardz Hotel, industri.

Gedung ini dulu pernah dipakai oleh kakak mr.H jadi kami memutuskan untuk melihat gedung ini. Ketika memasuki area parkir terasa angin sejuk yang berhembus *lebay* hahaha. Aneh ya, ketika kami melihat gedung-geudng sebelumnya udara dan suasana terasa tidak asyk berbeda ketika baru masuk parkiran di Orchardz ini. Design bangunan hotel sendiri biasa saja. Ketika memasuki lobi langsung terlihat kantor marketing. Kami disambut dengan sangat ramah oleh marketing, Gandy. Ternyata kak Gandy ini masih ingat kakak mr.H padahal ketika memakai venue ini sudah lama kalau tidak salah tahun 2010. Wah keren ya kak Gandy ini. Dijelaskan paketan yang ada. Lalu kami diajak ke lantai 2 tempat kapuas ballroom untuk 600pax. Pertama yang kurasakan adalah lega. Ya gedungnya terasa lega. Ada beberapa tiang tapi tidak mengganggu. Celling tinggi, tapi tidak berkarpet. Design semi modern kali ya kalau menurutku. Kak Gandy sih bilang kalau ruangan ini sudah mengalami renovasi. Toilet juga bersih dan tidak bau (ini sangat penting bagi kami dalam menentukan gedung). 

4. The Sense, mangga dua square.

Gedung dengan celling yang cukup tinggi, full karpet, panggungnya tinggi juga ya mungkin di Sense ini lebih banyak yang memakai konsep nikah menggunakan meja jadi panggung dibuat lebih tinggi *menurut aku loh ya hahaha* tetapi yang memang aku tidak suka dari sense ini adalah tiangnya yang banyak dan mengganggu pemandangan. Bila capeng yang ingin mengadakan pernikahan konsep tionghoa ini tempat yang oke.

5. MDC hall, wisma 76 slipi.

MDC hall berada di dalam wisma 76 samping hotel peninsula. MDC hall berada di lantai 26. Wow ! Tinggi kan?
Kami sempat menaiki lift yang salah dan lift ini cuma sampai lantai 23 jadi terpaksa kami turun lagi dan mengganti lift. Keluarga sudah tidak sreg ketika mendengar tingginya gedung. Apa daya karna sudah di sini ya kita lihat saja. Di lantai 26 apa yang kita temui sodara-sodara??? Hahaha. Ruangan yang gelap gulita !
Sepertinya kami harus ke lantai 25 *soktauu* tapi karna memang udah males jadi kami pulang saja. Ohya MDC hall ini digabung dengan perkantoran. Toiletnya juga bersih banget. Kami mencoba ke MDC hall setelah membaca tentang gedung ini yang pernah dipakai oleh artis Choky Sitohang dan paketan yang ditawarkan juga tidak mahal *hasil browsing*.

Capek banget ya melihat dan mencari gedung pernikahan. Kami pasangan yang tidak mau repot jadi kami memutuskan untuk memilih Orchardz Hotel dan keluarga juga suka dengan venue ini. Mungkin ini yang dinamakan cinta pada pandangan pertama *halah* hahaha. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar